– Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menanggapi kasus pungutan liar (pungli) yang dialami pekerja migran Indonesia di tempat karantina, yakni di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Menaker menyesalkan tindakan pungli yang dialami pekerja migran usai menjalani karantina. Ia pun meminta pekerja migran, keluarga pekerja migran, atau masyarakat yang menemukan tindakan pungli terhadap pekerja migran untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.
"Siapa saja yang mengetahui ada pungli, khususnya terhadap pekerja migran di manapun, agar melaporkan ke Kemnaker, Dinas Tenaga Kerja atau Kepolisian terdekat," kata Ida dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2021). Ia juga mengapresiasi kepolisian yang bergerak cepat menangani dugaan kasus pungli terhadap pekerja migran usai menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta. Dugaan tindakan pungli terhadap pekerja migran yang selesai menjalani karantina tersebut sempat ramai menjadi perbincangan, baik di media massa maupun media sosial.
Polisi menangkap dua pelaku pungli yang terekam dalam video viral di media sosial. "Kami mengapresiasi gerak cepat Polri menangani kasus ini," kata Ida. Menaker mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian khusus kepada PMI.
Baik sebelum, selama, dan setelah bekerja dari luar negeri hingga pulang sampai daerah asal, termasuk ketika menjalankan karantina. "Mereka harus dipastikan bebas dari perlakuan yang tidak adil dan pemerasan atau pungli," katanya. Sebelumnya, jagat media sosial lagi lagi dikejutkan video yang merekam aksi pungutan liar (Pungli) yang meminta sejumlah uang pada TKW saat hendak menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid 19, Wisma Atlet Pademangan.
Dalam sebuah video berdurasi 58 detik itu, seorang perempuan terdengar berteriak saat dua orang di gerbang Wisma Atlet meminta sejumlah uang. Perekaman itu dilakukan seorang penumpang di dalam mobil yang akan memasuki Wisma Atlet. Terdapat pria berkacamata hitam tampak mendatangi mobil tersebut dan diduga meminta sejumlah uang yang diduga kuat adalah pungutan liar.
"Kasih lima puluh ribu udah, ya uang parkir aja udah sih. Gimana ceritanya, pungli," ujar perempuan yang merekam video seperti diunggah akun Instagram @Cetul22, Kamis (11/11/2021). Usai diberikan uang Rp50 ribu, pria itu masih kekeh meminta uang karena merasa masih kurang. Namun karena merasa pungli itu makin menjadi, sopir mobil pun bergegas masuk dan tidak memberi tambahan uang.
"Viral nih, TKW di karantina Wisma Atlet di mintain uang, sudah dikasih Rp50 ribu masih kurang," tulis keterangan video. Mengetahui peristiwa pungli ini, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan bahwa pelaku pungli itu sudah diamankan aparat Polsek Pademangan. Meski begitu, belum diketahui kapan peristiwa ini terjadi karena keterangan video yang viral di media sosial tak menyebut detail tanggal kejadian.
Meski demikian, lokasi yang ada dalam video tersebut diduga kuat terjadi Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Hal itu diketahui melalui penuturan sang perekam video dan gerbang yang berdiri tenda darurat oranye milik BNPB.